Sabtu, 28 Januari 2012

Faktor Pengikat dalam Bimbingan Kelompok dan Bimbingan Konseling Kelompok


Faktor Pengikat Dalam kelompok
Suatu Kelompok dapat memiliki faktor-faktor pengikat di dalamnya, yaitu:
a.       Interaksi antara orang-orang yang ada di dalam kelompok
b.      ikatan emosional sebagai pernyataan kebersamaan
c.       tujuan atau kepentingan bersama yang ingin dicapai
d.      kepemimpinan yang dipatuhi dalam rangka mencapai tujuan atau kepentingan bersama
e.       norma yang diakui dan diikuti oleh mereka yang terlibat di dalamnya

Tidak semua kelompok harus diikat oleh kelima faktor tersebut diatas, dan kekuatan ikatan masing-masing faktor itu tidak selalu sama. Agar suatu kelompok dapat mencapai tujuan atau kepentingan bersama yang dimaksudkan, maka diperlukan mantapnya kelima faktor pengikat itu sebagai jiwa dari kelompok yang bersangkutan agar kelompok tersebut dapat mencapai tujuan atau kepentingan bersama yang dimaksudkan.
Kemantapan atau kekompakan suatu kelompok ditentukan oleh kekuatan faktor-faktor pengikat tersebut. Surutnya salah satu atau beberapa atau bahkan semua faktor pengikat itu akan menurunkan derajat kemantapan kelompok itu sehingga kelompok itu menjadi sekedar kerumunan atau sekedar kumpulan orang-orang atau bahkan bubar sama sekali. Misalnya, apabila komandan pasukan baris-berbaris tidak tegas (faktor kepemimpinan surut ), maka barisan menjadi kacau (hal itu merupakan gejala awal merosotnya mutu kelompok) yang dapat mengakibatkan menurunnya derajat atau mutu kelompok itu atau menyebabkan bubarnya pasukan baris-berbaris itu sama sekali.


Sumber : Prayitno, Layanan Bimbingan dan Konseling Kelompok (Ghalia Indonesia), 1995

Tidak ada komentar:

Posting Komentar